TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA DI BLOG INI DAN SEMOGA BISA MEMBANTU

Rabu, 23 Januari 2013

Peran Mahasiswa Dalam Dalam Keikut Sertaan Pembangunan Di Masyarakat

Sebelum saya menceritakan tentang keikut sertaan mahasiswa dalam pembangunan di masyarakat, terlebih dahulu saya ingin mengulas sedikit tentang mahasiswa. Mahasiswa merupakan pelajar yang dianggap senior yang duduk di bangku perkulihan dimana limit usianya mereka tidak bisa kita ragukan lagi tingkat kedewasaannya. Di mana mereka itu diminta untuk bisa mandiri dalam segala hal tanpa harus diberi bimbingan secara full dari seorang pendidik/pengajar dalam hal ini adalah seorang dosen, baik itu dalam hal berbusana, berbicara, maupun cara belajar dan bekerja mereka di dalam berorganisasi. Maka dengan sistem menuntut kemandirian seperti ini, tentu mereka akan selalu berusaha untuk berbuat yang terbaik bagi diri mereka dan orang yang berada di sekeliling mereka.
Dan seorang mahasiswa tidak bisa kita samakan karakteristik mereka dengan pelajar-pelajar yang lain seperti SMA, SMK dan sebagainya, karena seperti tertulis di atas bahwa tingkat kedewasaan mereka tidak bisa lagi kita ragukan, merek lebih tau mana  yang baik dan mana yang tidak baik untuk dilakukan. Begitu juga dalam hal dalam menyikapi semua tindakan pun mereka lebih bisa bertindak secara bijaksana, dengan mempertimbangkan baik buruknya hasil dari keputusa yang mereka ambil.
Berbicara tentang peran serta mahasiswa dalam pembangunan di masyarakat, dalam hal ini saya mengambil dari segi kegiatan berogranisasi. Mahasiswa, berbicara tentang mahasiswa tentu sangat berkaitan erat dengan kampus perkuliahan, karena itu lah sarana pembelajaran dan tempat mereka bekerja. Di dalam sebuah kampus, swastakah dia maupun negeri, tentu tidak lepas dari yang namanya Organisasi. Yang mana di dalam organisasi ini terdapat kumpulan beberapa orang atau kelompok yang bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan, yang di dalam hal ini terdiri dari mahasiswa dan pembimbing organisasi. Di organisasi inilah mereka bisa belajar bagaimana cara bekerja dan bagaimaa cara pengembangan diri guna untuk memberikan yang terbaik bagi diri mereka dan masyarakat tempat di mana mereka hidup.

HIMALA, PMII, PMI, HMI dan lain sebagainya ini merupakan jenis organisasi yang disediakan oleh perkuliahan yang ditujukan kepada mahasiswa yang mau ikut bekerjasama di dalam organisasi tersebut. Apapun jenis organisasnya, kecilkah dia maupun besar itu semua memiliki tujuan yang baik bagi kepribadian mahasiswa. Karena di dalam organisasi itu mereka diajarkan dan dituntut bagaimana bisa bekerja dengan efektif sehingga bisa menghasilkan output (keluaran) yang efesien (baik), maka untuk mewujudkan itu semua tentu tidak akan bisa lepas dari sebuah manajemen yang baik, tanpa disertai dengan manajemen yang baik, sebesar apapun organisasi yang mereka kelola tidak akan pernah berhasil dalam menggapai tujuan yang mereka targetkan. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana nasib sebuah orgaisasi tanpa disertai dengan manajemen yang baik, banyak perusahaan yang gulung tikar, banyak sekolah yang harus tutup, banyak bank yang likuiditas, itu semua disebabkan karena tidak adanya pengelolaan atau manajemen yang baik dalam menjalankan roda ogranisasinya. Kenapa manajemen ini sangat penting perannya di dalam organisasi, karena dengan manajemen, rekan organisasi bisa menerapkan minimal 4 fungsi dasar yaitu Planning (perencanaan yang baik), Organizing (pembagian kerja yang efektif), Actuating (supporting atau pemberian motivasi terhadap rekan kerja yang lain) dan Controlling (pengontrolan yang rutin atas kegiatan yang diselenggarakan). Kalau ini sudah diterapkan, maka organisasi itu akan tumbuh dengan baik seiring dengan tumbuhnya kedewasaan anggota organisasi tersebut.
Maka kalau mahasiswa sudah terbiasa berkecimpung di dalam sebuah organisasi yang baik dan rasa kedewasaan mereka semakin matang, tentu mereka tidak hanya berfikir untuk mengembangkan diri mereka sendiri, tetapi lebih dari itu karena berfikir, untuk apa gunanya mereka berhasil, kalau tempat mereka sendiri tidak bisa dikembangkan dengan hasil belajar mereka. Maka setelah itu, mulailah mereka memperbaiki interaksi & komunikasi dengan masyarakat, membawa rekan organisasinya untuk membuat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat di tempat mereka tinggal, diawali dengan sebuah kegiatan yang relatif kecil, tetapi memberi dampak atau bekas baik yang besar, seperti membuat sejenis perlombaan keagamaan yang dengan perlombaan itu bisa mendidik moral para peserta khususnya dan masyarakat di tempat itu pada umumnya. Atau dengan membuat kegiatan sejenis konselor, dimana mereka berfungsi sebagai tempat masyarakat bertukar fikiran tentang masalah yang sedang masyarakat alami, bisa memberikan solusi yang terbaik atas masalah itu, tidak pun bisa seperti itu, minimal mereka sudah mau mendengar keluhan yang dialami masyarakat, tinggal lagi tugas mereka untuk menanggulangi keluhan-keluhan tersebut. Maka kalau itu sudah kita laksanakan dan masyarakat merasa senang dan menerima baik kedatangan kita, tentu mereka masih menanti kedatangan kita untuk hari yang akan mendatang, karena apa yang telah dipersembahkan mahasiswa tersebut, bisa membuat mereka menjadi nyaman sehingga terciptakan hubungan baik dengan masyarakat, dan memberikan perkembangan yang baik.
Kegiatan yang saya cantumkan di atas itu contoh kegiatan kecil yang bisa memberikan pengembangan yang baik di dalam masyarakat. Banyak lagi kegiatan lain yang lebih besar yang bisa diterapkan di masyarakat untuk mewujudkan pengembangan tersebut. Intinya apa yang dipersembahkan mahasiswa harus memberikan bekas atau dampak yang baik bagi masyarakat.
Demikian dari saya, semoga bisa diaplikasikan di dalam berorganisasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar Anda demi kelangsungan Blog ini !

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Arafizal | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Hostgator Coupon Code