KEPEMIMPINAN:
Seorang pemimpin yang baik tahu bagaimana cara memecahkan masalah, serta dapat
mengenali kapan harus meminta bantuan kepada orang lain. Kejadian yang
melibatkan rekan-rekan kerja Anda di kantor dapat membantu meningkatkan
semangat dan hubungan kerja. (STOCKXPERT)
Tiap perusahaan
sangat membutuhkan seorang pemimpin yang cakap dan memiliki keterampilan yang
kuat.
Berikut saran
bagaimana menjadi seorang pemimpin dalam organisasi yang Anda kelola dan
bagaimana membuat diri Anda menjadi semakin berharga.
1.
Beritahu
Pengawas Saat Bawahan Melakukan Pekerjaannya Dengan Baik
Jika seseorang
melakukan pekerjaan yang luar biasa, beritahu pengawas mereka. Acapkali
komunikasi dengan bertatap muka langsung hasilnya baik, bahkan sebuah e-mail
pun bisa efektif. Beritahukan pengawas tepat apakah yang dilakukan oleh bawahan
sudah maksimal atau jauh di atas standar normal. Hal ini akan berpengaruh
terhadap peningkatan status karyawan di tempat kerja dan seringkali demikian,
dan karyawan pada akhirnya akan menyadari siapa yang memberikan penghargaan dan
rekomendasi tersebut.
2.
Bersedia
dan Bersemangat Untuk Bekerja Sama Dengan Tim
Saya dulu
seorang penyendiri dan cenderung menghindari pekerjaan yang melibatkan tim
kerja. Meski akhirnya saya menyadari bahwa bekerja dalam tim merupakan
satu-satunya kesempatan terbaik untuk membangun hubungan yang kuat dengan
orang-orang di sekitar Anda. Semakin banyak Anda berpartisipasi dalam tim maka
akan makin banyak yang akan melihat Anda sebagai seorang dapat diandalkan dan
dipercaya.
3.
Ambil
Bagian Dalam Tim — Namun Jangan Menjadi Diktator
Pendekatan saya
sangat sederhana. Jika saya adalah bagian dari tim yang baru terbentuk, saya
akan segera menentukan langkah dan menyusun rencana, kemudian mengirimkannya
kepada yang lain untuk dipertimbangkan. Kecuali jika seseorang merobeknya,
umumnya kurang lebih ini akan menjadi rencana dan aku akan menjadi pemimpin
kelompok yang diakui.
Anda biasanya
berbicara bagi mereka yang malu bersuara atau mengungkapkan gagasan, dan mereka
merasa senang Anda melakukannya apabila Anda tidak memaksa tentang hal itu.
Biasanya saya akan melakukan sesuatu seperti mengemukakan sebuah rencana kasar
dan mengatakan kepada mereka, "Ini ide saya untuk bagaimana kita menangani
hal ini. Bagaimana menurut kalian semua?"
4.
Turut
Merayakan Pencapaian dan Prestasi Kerja Bawahan
Seorang yang
dulu pernah bekerja dengan saya memiliki kalender di mana ia menyimpan hari
ulang tahun teman-temannya dan dua jenis produk favorit mereka dari mesin
penjual otomatis. Pada hari ulang tahun temannya, ia pergi ke mesin tersebut
dan memasukkan $ 2 ke dalamnya, lalu menyerahkan kepada temannya sekaleng soda
dan sebungkus camilan yang merupakan dua produk favorit sang teman dan berkata
dengan senyum yang lebar, "Selamat ulang tahun!".
Ini adalah hal
kecil, namun memiliki makna yang dalam dan sangat bijaksana. Tidak heran jika
ia sangat disukai oleh teman-teman dalam kelompoknya dan seringkali pendapatnya
didengar dan dihormati setiap kali ia punya ide atau rencana. Juga tidak
mengherankan, dia melakukannya dengan sangat baik dalam kehidupannya sekarang.
Luangkan waktu
dua menit untuk mengenali apa yang telah dicapai dan yang menjadi sorotan hidup
orang lain. Jika bisa, perhatikan dan telusuri pengalaman mereka. Cari cara
untuk membuat semua orang tersenyum. Lakukanlah hal ini dan Anda akan selalu
menang.
5.
Menyelesaikan
Masalah Hingga Tuntas
Jika Anda
menemukan sebuah masalah yang dapat dengan mudah Anda pecahkan, makan
pecahkanlah. Jangan khawatir dengan konotasi politik atau sesuatu seperti itu.
Jika seseorang datang kepada Anda dengan sebuah masalah dan Anda merasa mampu
menyelesaikannya tanpa upaya yang terlalu banyak, maka selesaikanlah masalah
itu hingga tuntas.
Semakin sering
Anda menyelesaikan masalah-masalah yang ada, semakin banyak orang melihat Anda
sebagai sumber jawaban atas penyelesaian masalah dan mereka akan semakin
mendengarkan nasihat Anda atau apapun yang Anda katakan.
6.
Mintalah
Bantuan
Terkadang ada
saatnya Anda membutuhkan bantuan. Beberapa orang takut untuk menunjukkan kelemahan
dan menghindari meminta bantuan kecuali bila benar-benar penting. Hal ini tidak
masuk akal dan tidak akan efisien. Apabila ada unsur-unsur tertentu yang dapat
dilakukan orang lain jauh lebih mudah daripada yang Anda bisa, mintalah bantuan
kepada mereka (kecuali, tentu saja, itu akan menambah pekerjaan bagi mereka).
Jika Anda telah secara konsisten membantu orang lain, dengan sendirinya mereka
akan membantu Anda.
7.
Buat
Acara yang Melibatkan Karyawan
Jadilah orang
yang bisa merangkul kelompoknya untuk makan siang bersama. Libatkan diri Anda
dalam pekerjaan perencanaan pesta kantor - atau bahkan menjadi ketua.
Rencanakan pesta bagi orang-orang yang akan segera meninggalkan kantor. Ini
bukan berarti Anda harus melakukan semuanya sendiri, tapi kembangkanlah rencana
Anda sendiri. Orang-orang akan melihat Anda sebagai orang yang mengambil alih
tanggung jawab - dan peristiwa semacam itu mudah untuk menarik orang lain untuk
bekerja sama.
8.
Kemukakan
Saran Yang Berguna
Dalam dunia
yang sibuk, sangat mudah untuk berkata, "kelihatannya bagus!" ketika
seseorang menginginkan umpan balik atas sesuatu. Sebaliknya, cobalah renungkan
selama 10 menit dan kemukakan tiga hal yang dapat menunjang perbaikan. Sebelum
Anda mengungkapkan saran, dahulukanlah dengan pujian, kemudian kemukakan tiga
saran Anda dengan jelas dan sepositif mungkin, dan akhiri dengan mengatakan
sesuatu seperti keinginan untuk mengubah sesuatu yang sangat baik menjadi sesuatu
yang benar-benar hebat.
Jika saran Anda
benar-benar bermanfaat, mereka akan kembali melihat Anda sebagai seseorang yang
bisa diandalkan meski pada situasi yang sulit sekalipun.
9.
Katakan
Sejujurnya — Jangan Memilah-milah Kata
Ketika Anda
diminta untuk mengeluarkan pendapat, katakanlah dengan jujur, jangan memilah
milah kata. Pendapat Anda yang jujur jauh lebih berharga daripada berpura-pura
setuju — bahkan jika hal itu buruk, Anda tidak seharusnya merasa tersinggung.
Biasanya saya berusaha semampunya memuji, tetapi jika ada masalah serius dengan
apa yang saya lihat, saya akan mengatakannya. Jika tidak mengatakan maka akan
menyakiti rekan kerja (karena mereka menyajikan pendapat yang miskin) namun
dari sudut asosiasi, akan menyakiti Anda (karena Anda mengatakan kepada mereka
pendapat yang miskin ini baik ketika akhirnya ibarat melemparkan telur ke wajah
mereka).
Hal-hal
kecil ini, bila dilakukan se-tiap hari maka akan membuat Anda secara tidak
langsung menjadi orang yang sangat dibutuhkan di tempat kerja, dan sebagai
pribadi, orang-orang akan melihat Anda sebagai sosok seorang pemimpin.


1 komentar:
Testing
Posting Komentar
Berikan komentar Anda demi kelangsungan Blog ini !